Kenapa Espresso Disajikan dalam Gelas Kecil?

Kenapa Espresso Disajikan dalam Gelas Kecil?

Belakangan, minuman berbahan dasar kopi marak dikonsumsi orang-orang. Entah sebatas penasaran atau memang sudah ketagihan—semua rajin membeli segelas kopi dari hari ke hari, baik itu take away atau delivery ke rumah di saat work from home. Kalau kamu salah satu di antara orang yang suka take away kopi dari kedai waralaba, barangkali bukan espresso yang kamu bawa pulang, ‘kan? Pasalnya, kopi ini bukan produk utama kedai-kedai kopi franchise yang menjamur di mana-mana itu. Dan lagi, kedai kopi waralaba lebih banyak mengeksplor produk kombinasi kopi dan susu.

Memangnya apa sih kopi espresso itu?

Mengutip Craft Coffee Guru, espresso sebetulnya adalah sebuah metode. Ya, istilah ini merujuk pada cara pemrosesan gilingan biji kopi menjadi sebuah minuman. Dari situs yang sama dijelaskan kalau proses pembuatan kopi ini normalnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik. Caranya ialah dengan menumpahkan 30 hingga 60 ml air panas ke atas sekitar 7 sampai 14 gram gilingan biji kopi, kemudian menekannya dengan sebuah alat. Hasilnya adalah sajian kopi yang sangat kuat, terkonsentasi, tinggi kafein, dan amat beraroma.

Katanya, kopi espresso yang baik harus mempunyai aroma yang kuat serta kriteria rasa yang kaya dan kompleks. Kompleksitas itu bisa menghasilkan wangi berupa bebungaan, kepahitan, cokelat, asap, bahkan kayu manis.

Mungkin ketika dine in di sebuah kedai kopi franchise kamu melihat—atau bahkan iseng—memesan secangkir espresso. Lantas, kamu menemukan satu cangkir amat kecil berisi kopi hitam disajikan. Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa espresso disajikan dalam gelas kecil?

Espresso dalam gelas kecil

Kalau menurut seorang peminum kopi, Christel Yeo, pada dasarnya, satu porsi espresso dimaksudkan untuk orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu. Kekhasan kopi yang pahit dan tinggi kafein ini bisa ‘membukakan’ mata yang mengantuk. Dengan demikian, saat seseorang beristirahat sejenak dari pekerjaan dan membutuhkan asupan kafein, kopi ini jadi pilihan terbaik untuk waktu mereka yang sempit.

Lain lagi menurut Mike Winters, seorang mantan barista. Katanya, kopi espresso disajikan dalam cangkir kecil karena alasan matematis. Menurutnya, dosis standar kopi biasanya sebanyak 7 gram, dan jumlah air yang masih layak disajikan untuk membuat 7 gram bubuk kopi tersebut menjadi kental adalah 30 ml air.

Steve Frankel, seorang penikmat dan pengguna mesin espresso, berpendapat lain lagi. Kalau mengintip sejarah, katanya, espresso disajikan dalam gelas kecil malah memiliki keterkaitan dengan kemajuan zaman. Soalnya, keinginan besar penduduk Itali—asal metode penyeduhan kopi ini—untuk menjadi maju selalu diwakilkan dengan kafein dan aluminium, yang diteguk dalam waktu yang sebentar.

Wah, ternyata alasan di balik penyajian sebuah minuman saja punya sejarah dan interpretasi yang berbeda-beda, ya?

2 Replies to “Kenapa Espresso Disajikan dalam Gelas Kecil?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *